You are here
Home > Benda Bertuah > 9 Benda Pusaka Sakti Paling Dicari Di Indonesia

9 Benda Pusaka Sakti Paling Dicari Di Indonesia

Benda Pusaka Sakti

9 Benda Pusaka Sakti Paling Dicari Di Indonesia – Suku-suku di Indonesia semuanya memiliki benda-benda pusaka. Semua benda pusaka diyakini memiliki tuah kesaktiannya. Kesaktiannya itu dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, ada yang dipakai untuk membentengi diri, menambah kewibawaan, memperlancar rezeki, dan lain-lain.

Dari sekian pusaka itu, ada yang diyakini oleh banyak orang memiliki kebenarannya, sehingga orang dengan segala daya upaya untuk mendapatkannya.

Hanya segelintir benda pusaka sakti yang dicari orang. Di bawah ini disebutkan beberapa benda pusaka sakti yang paling dicari:

Batu Merah Delima

Benda bertuah jenis ini tergolong benda pusaka yang sangat bertuah. Fungsi kegunaan batu merah delima adalah untuk kekebalan. Merah delima dikenal sebagai pusaka kebal senjata tajam dan anti santet, ciri fisiknya berupa batu seukuran biji kacang hijau dan berwarna merah delima.

Kol Buntet

Anda pasti tahu secara umum kol atau sejenis hewan melata sejenis keong yang banyak ditemukan di kolam, parit, sawah dan bisa di santap untuk dijadikan lauk pauk. Kol buntet ini mempunyai kesamaan bentuk dengan cangkang kol, cuma bedanya rongga tempat hewan kol tersebut buntet (buntu) atau padat sekilas seperti fosil kol yang sudah lama terpendam sejak lama.



Pring Petuk

Pring petuk atau bambu petuk merupakan kata jawa yang bisa diartikan batang bambu yang kedua ruasnya saling berhadapan, karena dalam kondisi normal ruas batang bambu menghadap satu arah keatas.

Benda ini juga termasuk benda paling dicari oleh para pemburu benda bertuah. Melihat bentuknya yang sangat unik, juga mempunyai tuah manfaat yang tinggi di dalamnya. Benda ini banyak dicari yang fungsinya untuk pelaris dagangan. Sedangkan bambu cabang memiliki sisi keistimewaan dan banyak diburu oleh kolektor benda bertuah. Karena benda bertuah ini memang memiliki beberapa khasiat di dalamnya, seperti : penglarisan, kelancaran bisnis, serta sarana untuk menjadi cepat kaya dan lebih kaya.

Keris Naga Sosro

Benda bertuah yang banyak ditinggalkan oleh nenek moyang kita dulu adalah keris. Namun, banyak jenis keris yang mempunyai nama, dan fungsi masing-masing. Katakanlah Keris Naga Sosro misalnya. keris ini berupa keris berbentuk luk (liuk-liuk) atau belok 13, dan masih banyak jenis yang lain.

Ditengah-tengah keris tersebut terdapat ukiran naga yang timbul. Ukiran berbentuk naga tersebut terbuat dari bahan emas murni dan meliuk-liuk mengikuti luk keris dari pangkal bawah sampai ujung keris. Biasanya keris ini banyak di buru oleh para pejabat yang mempunyai kedudukan tinggi, karena keris ini diyakini bisa menambah kewibawaan, anti santet dan untuk pagar rumah dari ancaman kejahatan seperti pencurian maupun perampokan.

Wesi Kuning

Wesi yaitu besi yang diambil dari bahasa jawa. Wesi Kuning atau Besi Kuning memang salah satu jenis benda bertuah atau beryoni tinggi. Keistimewaaan dari besi kuning ini biasa digunakan untuk kebal dari senjata tajam manapun. Bentuknya ada yang seperti kepompong berisi besi kuning sebesar jarum di dalamnya. Ada juga yang seukuran paku kecil yang mempunyai warna kuning.



Keris Semar Mesem

Meski sering dianggap hanya sebagai mitos karena memang tergolong sebagai Pusaka yang sangat amat sulit untuk di temukan. Namun Keris Semar Mesem, tetap menjadi salah satu usaka favorit yang paling banyak dicari hingga saat ini. Untuk mendapatkan pusaka yang berbentuk tokoh pewayangan Semar yang tengah Mesem atau tersenyum ini pun bukan pekerjaan mudah. Karena barang siaa yang menginginkan pusaka yang berbahan dasar kuningan ini harus rela menjalani berbagai macam ritual yang kadang tak terhitung banyaknya. Belum lagi segala ritual ini juga tak menjamin seseorang untuk mendapatkan Semar Mesem, yang konon merupakan jenis mustika yang paling pemalu dan jarang mau muncul ke dunia manusia. Namun meski begitu tetap tak menyurutkan para peminat pusaka ini, mengingat tuah besar yang dapat di berikan oleh mustika ini. Menurut keterangan para pakar ilmu klenik, Semar Mesem merupakan mustika yang dapat memberikan ilmu pengasihan pada pemiliknya hingga di gandrungi lawan jenis, atau kurang lebih fungsinya nyaris mirip dengan ilmu pelet. Dan jika dinalar dengan logika mungkin ini ada benarnya juga, karena siapa juga yang tak terpikat jika sampai dimesemi atau di beri senyum yang manis oleh Semar.

Batu Combong

Batu Combong diyakini mempunyai manfaat sebagai pengasihan, kewibawaan dll.

Keris Empugandring

Keris Empugandring merupakan keris pusaka yang terkenal sakti mandraguna.

Wesi Towo

Wesi towo bisa menawar racun dan juga dapat menghidarkan pemiliknya dari gangguan musuh.

Merawat Benda Pusaka

Benda Pusaka merupakan salah satu benda gaib y‎ang dijadikan benda antik atau benda bertuah. Zaman sekarang Benda Pusaka tidak lagi menjadi pegangan dalam perang, namun menjadi pegangan dan filosofi dalam melakoni kehidupan.

Benda Pusaka menjadi ‘ageman’ atau pegangan para pejabat dalam mempertahankan jabatannya, pangkat, dan kedudukannya. Selain itu, Benda Pusaka menjadi salah satu koleksi bagi penyuka benda-benda pusaka atau benda gai bertuah.

Ada dua unsur dalam menilai Benda Pusaka Sakti yaitu secara esoteris dan eksoterisnya. Ketika berbicara esoteris, maka yang dibahas menyangkut soal tuah, tayuh, khasiat, isi, dan segala sesuatu secara mendalam. Berbeda dengan eksoteris yang membahas menyangkut bentuk keindahan, corak dan lain sebagainya.

Di samping ‎itu Benda Pusaka‎ Sakti, juga menjadi salah satu sarana pengasihan, sarana kekayaan, sarana kerezekian, kesuksesan, dan lain sebagainya. pusaka menjadi salah satu sarana spiritual dan supranatural yang sangat diminati hingga saat ini.



Pusaka berkhodam identik dengan aura mistis dan laku ritual tertentu dalam merawatnya agar tetap berkhasiat. Salah satu ritual yang tak boleh ditinggalkan oleh si pemiliknya yakni memandikan pusaka di malam tertentu atau biasanya pada malam 1 suro.

Cara merawat Benda Pusaka Sakti di malam satu suro inilah yang biasa dilakukan oleh para pemilik Benda Bertuah.‎ Cara merawat menjadi salah satu hal penting utamanya bagi para pecinta dunia supranatural dan orang-orang yang suka mengoleksi benda-benda bertuah.

‎Ritual merawat atau membersihkan ini menjadi cara yang bisa mengisi kembali energi dalam Benda Pusaka tersebut.  Banyak media yang digunakan dalam merawat Benda Pusaka, antara lainnya Kemenyan, dupa, dan bunga setaman. Kembang setaman yang terdiri dari lima macam yakni kembang kanthil, kembang melati, mawar merah dan putih, serta bunga kenanga. Fungsi utama dari bunga ini nantinya dicampurkan ke dalam air dalam baskom yang akan digunakan untuk membasuh membersihkan pusaka.

Silahkan dibagikan:
Top
Bagikan